7 Cara Cepat Mengatasi Post Holiday Blues
Fenomena post holiday blues biasanya tidak berlangsung lama. Akan tetapi, jika tidak berusaha mengatasinya, tentu dapat menghambat produktivitas. Bagaimana cara mengatasinya?
Seperti dijelaskan sebelumnya, post holiday blues merupakan fenomena yang umum terjadi pada seseorang yang harus mengakhiri masa libur panjang. Melansir Kompas.com, istilah post holiday blues menggambarkan perasaan tidak menyenangkan yang muncul setelah masa liburan selesai.
Kondisi ini kemudian akan memicu perasaan tidak bersemangat, sedih, kecewa hingga kurang fokus untuk melakukan kegiatan seperti biasanya. Perasaan ini menurut Psikolog Klinis Veronica Adesla, M.Psi, kondisi bersifat sementara dan hanya berlangsung beberapa hari.
Berikut adalah cara cepat mengatasi post holiday blues agar kamu bisa segera beraktivitas dengan lancar yang dikutip dari Detik Health:
1. Tidur cukup
Orang dewasa berusia 18 tahun ke atas dianjurkan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap harinya. Tidur cukup tidak hanya untuk menjaga kesehatan mental seseorang, tetapi juga mencegah dari berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan stroke.
2. Mengatur pola makan yang seimbang dan bergizi
Tingkat stres yang meningkat kala liburan atau perayaan tertentu bisa membuat seseorang mencari makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula. Hal ini malahan akan membuat seseorang merasa semakin stres atau cemas. Maka, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, seperti buah-buahan segar dan sayur-sayuran.
3. Menghindari alkohol
Tak sedikit orang yang menjadikan alkohol sebagai solusi dari perasaan buruk yang mereka rasakan. Tetapi, konsumsi alkohol bisa memperburuk kondisi kesehatan dan membuat sulit untuk menilai atau membedakan perasaan yang timbul.
4. Beraktivitas fisik
Olahraga secara rutin bisa membantu melawan depresi atau kecemasan yang berlebih. Untuk meningkatkan motivasi dalam berolahraga, mencari kegiatan yang disukai atau mencari teman yang bisa menemani bisa menjadi solusi.
5. Bercerita pada teman atau keluarga
Bercerita dengan teman atau keluarga terdekat bisa membuat seseorang tidak merasa kesepian atau sendiri. Hal ini juga bisa membantu seseorang untuk lebih memahami perasaan yang ia rasakan.
6. Menjadwalkan kegiatan
Menurut Hollingshead, seseorang lebih berisiko tinggi mengalami post holiday blues jika mereka tidak memiliki sesuatu yang bisa dinantikan setelah masa liburan atau perayaan ini berakhir. Merencanakan atau menjadwalkan kegiatan tertentu bisa membantu meningkatkan semangat setelah liburan berakhir.
7. Mencoba hal baru
Merencanakan kegiatan juga bisa dipadukan dengan berbagai kegiatan-kegiatan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya. Hal ini juga bisa turut membangun semangat atau termotivasi dan membuat diri lebih menantikan momen itu. (*)
*Dari berbagai sumber
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom