7 Langkah Efektif Membersihkan Rumah Pasca Isoman
Semakin tingginya jumlah angka penderita Covid-19 menyebabkan kian banyaknya masyarakat yang harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di kediaman masing-masing. Selain mengetahui apa yang harus dilakukan selama masa isoman, kita juga harus tahu apa yang harus dilakukan dalam membersihkan ruangan dan rumah pasca isoman.
Nah, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membersihkan rumah pasca isoman:
1.Gunakan alat pelindung diri
Pastikan menggunakan alat pelindung diri. Selalu gunakan masker dan sebisa mungkin gunakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan rumah. Sebab, Anda pasti akan berkontak dengan cairan disinfektan yang mungkin bisa menyebabkan iritasi kulit.
2.Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Siapkan peralatan kebersihan yang dibutuhkan, diantaranya sapu, kain pel, kain pengelap yang sudah direndam cairan detergen atau disinfektan, lap bersih, sabun atau detergen, dan kantong sampah. Pastikan alat-alat ini sudah dalam kondisi bersih dan nanti sampah bekas pembersihan pun ditaruh dalam plastik yang terpisah dari sampah umum.
3.Aliran udara pastikan mengalir lancar
Saat menjalani isolasi mandiri, tentu aliran udara harus selalu diperhatikan, begitu juga saat akan membersihkan rumah setelah selesai isoman. Buka seluruh jendela dan pintu selebar mungkin agar sirkulasi udara di rumah lancar, Jika Anda memiliki kipas angina, maka bisa membantu juga untuk memastikan aliran udara di sekitar ruangan yang dibersihkan, mengalir lebih lancar.
4.Cuci tangan sebelum berkontak dengan barang-barang
Sebelum membersihkan rumah, pastikan tangan sudah dicuci bersih baik dengan air mengalir dan sabun ataupun menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol, lalu gunakan sarung tangan sekali pakai.
5.Bersihkan permukaan yang sering disentuh
Mulai membersihkan ruangan dengan permukaan yang sering disentuh. Bersihkan setiap permukaan benda yang ada di dalam rumah, terutama permukaan yang sering disentuh menggunakan lap yang telah direndam campuran air dan deterjen atau cairan disinfektan. Ketika menggunakan cairan disinfektan, pastikan Anda mengikuti instruksi yang tertera di wadah atau kemasan cairan ya! Hal ini perlu dipastikan untuk mengurangi risiko penggunaan cairan disinfektan yang terlalu pekat sehingga bisa mengiritasi kulit, atau terlalu encer yang malah tidak efektif.
Mulai pembersihan dari permukaan yang paling sering disentuh seperti gagang pintu, gagang lemari, permukaan meja makan, bagian lengan kursi, remote televisi, saklar lampu, keran air, pintu kamar mandi, dan permukaan lainnya yang secara rutin disentuh saat warganet sedang melakukan isolasi mandiri. Lakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan ke permukaan benda, kemudian setelah kurang lebih 10 menit diusap dengan lap, atau langsung menggunakan lap yang sudah direndam cairan disinfektan dan dibersihkan atau diganti secara berkala.
6.Ganti seprai dan selimut yang digunakan
Hal yang sering kali terlupa saat melakukan pembersihan pasca isolasi mandiri adalah mengganti seprai dan selimut yang digunakan. Seprai dan selimut yang digunakan selama menjalani isolasi mandiri dapat terkontaminasi droplet, sehingga sebaiknya dilakukan pencucian dan penggantian masa isoman usai. Seprai tersebut bisa direndam dalam air hangat yang sudah dicampur dengan sabun atau detergen selama minimal lima menit, kemudian dicuci seperti biasa.
7.Terakhir, bersihkan alat pembersih!
Jangan lupa membersihkan kembali peralatan yang digunakan untuk membersihkan rumah. Cuci peralatan tersebut menggunakan air dan sabun, lalu semprotkan cairan disinfektan pada alat-alat pembersih. Kemudian, simpan alat-alat tersebut di tempat yang bersih dan kering. Buang sarung tangan sekali pakai yang digunakan saat pembersihan, dan lakukan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah Anda selesai membersihkan rumah.
Demikian 7 tips yang bisa Anda terapkan gunakan ketika ingin membersihkan rumah setelah selesai menjalani isolasi mandiri. Ingat untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan setelah berkontak dengan permukaan kotor atau orang lain ya. Stay healthy, stay safe!
Penulis: dr. Sharifah Shakinah Sp.PD
Staf Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Dept Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom